Minggu, 19 Mei 2013

Makam Bumi Arum Majasto



Makam Kyai Ageng Sutowijoyo di Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, jarak dari kota Kabupaten Sukoharjo ± 13 Km. 
Siapakah Kyai Ageng Suto Wijoyo itu ?
Berdasarkan legenda, babad, sejarah dan serat Centini, ada kesamaan pokok ceritanya. Beliau putra (ke – 107) Raja Majapahit terakhir yaitu BRAWIJAYA V. Runtuhnya Majapahit membuat beliau bersama keluarganya cerai berai dan mengungsi ke arah barat atau timur. Dalam pengungsian Kyai Ageng Suto Wijoyo memakan nama samaran JOKO BODHO. Setelah berjumpa dengan Sunan Kalijaga, dianjurkan berguru kepada Kyai Ageng Pandanarang di Tembayat. Kemudian setelah cukup diperintahkan menetap di Bukit Majasto.
Dalam perjalanan melewati bukit BELUK, bukit PEGAT dan di Bukit Taruwongso berjumpa dengan seorang hajar yaitu Pangeran Banjarsari. Di Bukit itulah beliau mendapat wisik / wahyu. Karena itu beliau mendapat nama baru dari Sunan Kalijaga, yaitu Kyai Ageng Sutowijoyo.
Sudah banyak peziarah yang berhasil berkat tekun memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai bertirakat di salah satu Obyek Wisata Ziarah di Sukoharjo. Diantaranya di Makam Ki Ageng Sutowijoyo. Makam ini berlokasi di Desa Majasto Kecamatan Tawangsari. Dari Sukoharjo berjarak 8 Km ke arah barat daya. Keunikan makam yang terletak si atas bukit batuan itu adalah galian liang kubur sekitar 0,5 meter. Akan tetapi tidak menimbulkan bau, padahal sampai sekarang menjadi makam warga desa setempat. Itulah sebabnya makam itu disebut BUMIARUM Majasto.